Rasa yang Berbeda

Kamu tau apa yg lucu? Berada di sini tapi dengan suasana yang berbeda. Rasanya seperti bukan seperti ini, bukan yang ini yang aku cari. Bukan seperti ini yang ku ingin. Aku hampir pada titik akhir dengan semuanya. Keseruan ini nyatanya cuma di awal. Berada di pertemuan awal-awal yang membuatku penasaran. Memang ya, semua memang tak … Lanjutkan membaca Rasa yang Berbeda

Fiksi Mini – Akhirnya Bom itu Meledak!

Alunan pemberitahuan kereta dan elusan angin menyapaku kala pintu kereta yang kunaiki terbuka. Mataku langsung menyipit dan mengangkat tangan menghalau cahaya matahari yang cerah pagi ini. Tampaknya matahari pun bersahabat denganku yang kali ini memulai hari dengan mood yang jatuh. Senin. Hari yang mungkin paling dibenci banyak orang. Termasuk aku. Kekesalanku pun meningkat mengingat apa … Lanjutkan membaca Fiksi Mini – Akhirnya Bom itu Meledak!

Fiksi Mini – Kata yang Sulit Terucap

Katanya, mengucapkan tiga kalimat sakti -maaf, tolong, dan terimakasih- harus dimulai dari sejak kecil. Namun, seperti hal itu tak berpengaruh untuk Tama. Lahir sebagai anak pertama dengan berbagai keharusan yang menghantui membuatnya susah menggunakan salah satu kata sakti itu. Tolong. Seperti hal yang susah untuk diucapkan. Bahkan dalam keadaan sulit, ia akan tetap mencoba dulu, … Lanjutkan membaca Fiksi Mini – Kata yang Sulit Terucap

Fiksi Mini – Misi Tersembunyi

Kusapu pelan keringat di dahiku. Perlahan memakai kembali kacamata yang sebelumnya aku lepas karena mataku yang terasa perih. Sudah berapa hari aku pergi? Sudah berapa lama aku terdampar di sini untuk satu misi rahasia yang belum ku selesaikan? Pertanyaan itu mulai terasa memuakkan kala tak kutemukan jalan keluar yang kucari. Memfokuskan ulang, kulihat peta yang … Lanjutkan membaca Fiksi Mini – Misi Tersembunyi

Fiksi Mini – Plot Twist

            Langkah kaki itu berjalan pelan. Satu persatu setiap langkah yang ia ambil, ada sebuah langkah penuh antisipasi dan kehati-hatian. Berharap tak menimbulkan suara berlebih yang dapat mengganggu orang sekitar yang tampak mengerjakan pekerjaan mereka. Ringan terdengar pelan gesekan antara alas sepatu dengan tanah yang ia pijak, ia edarkan pandangan ke sekitarnya yang penuh. Mulai … Lanjutkan membaca Fiksi Mini – Plot Twist

Fiksi Mini – Monolog Satu Sisi

            Dua anak manusia itu nampak asik dengan dunianya sendiri. Bersama namun tak terlihat bersama. Perempuan berbaju putih nampak duduk santai tersenyum manis memandang langit yang hari itu cerah berwarna biru dengan hamparan awan putih yang indah. Sedangkan di belakangnya perempuan lain dengan rambut berantakan, kaos hitam lusuh tampak sedang berpikir. Dengan dahi yang berkerut … Lanjutkan membaca Fiksi Mini – Monolog Satu Sisi

Tentang Kita yang Tak Mengerti Makna Kompromi

Jujur, sejak pernah mengalami perasaan ini, aku tak ingin kembali merasakan perasaan ini. Perasaan menyedihkan. Ingin meminta ruang dan waktu tapi tak ingin terlihat mengemis kala tak ada sapa yang berbalik. Nyatanya, manusia memang nggak bisa bergantung sama manusia lain walaupun ada istilah manusia nggak bisa hidup tanpa manusia lain. Kontradiktif. Saat tanganku terulur dan … Lanjutkan membaca Tentang Kita yang Tak Mengerti Makna Kompromi